Nikmati Podcast Ranahwaktu di Sportify GRATIS
hai teman teman gmna kabarnya ? semoga semua yang sedang mendengarkan podcast ini dlm keadaan sehat wal afiat ya dimanapun kalian berada. kalau ada yang lagi sakit dan masih mendengarkan podcast ini gpp sabar ya Allah sedang memperingan dosamu2 kok lewat sakitmu ini insyaallah. kita doakan semoga teman kita yang sedang sakit segera diberikan kesembuhan aamiin
ngomong2 ttng sakit aku juga habis selesai isoman nih temen2. awalnya dikira cuma greges2 biasa, kalau kata temen2 sekarnag ada istilah kena greges nasional day karna banyak bngt yang sakit panas, batuk pilek gitu mengingat lagi musimnya juga sih perubahan cuaca pancaroba malah ditambah meningkatnya kasus positif covid jd temen2 harus lebih aware lg ya. dan ternyata aku kmrin salah satu yang kena positif, gaenak bngt temen2 sakit banget dan recoverynya tu cukup lama. jadi teman2 yang masih sehat tolong dijaga kesehatannya ok.
gak kerasa ya ternya sudah masuk di bulan maret tahun 2022. temen2 lagi overthinking ttng apa ? cinta? karir? masa depan? keluarga? atau waktu?
kemarin aku nemuin tulisan bagusbangt yang bicara tentang waktu dan insyaallah sedikit membuat overthinking kita berkurang, karna mungkin ada teman2 yg sedang terburu buru oleh waktu coba dengarkan ini sejenak ya. nama penulisnya dari kak Rifqi Fauzi, sebelumnya aku udah minta izin buat bisa dishare ke temen2 yang isi nya kurang lebih seperti ini, dari judulnya
New York 3 jam lebih awal dari California, Tapi tidak berarti California lambat, atau New York cepat. Keduanya bekerja sesuai “Zona Waktu”nya masing-masing.
Seseorang masih sendiri. Seseorang menikah dan menunggu 10 tahun utk memiliki momongan. Ada juga yang memiliki momongan dalam setahun usia pernikahannya.
Seseorang lulus kuliah di usia 22th, tapi menunggu 5 tahun utk mendapatkan pekerjaan; yang lainnya lulus di usia 27th dan langsung bekerja.
Seseorang menjadi CEO di usia 25 dan meninggal di usia 50 saat yg lain menjadi CEO di usia 50 dan ghidup hingga usia 90th.
Seseorang belajar bahasa Arab sejak usia SD tapi wafat saat usia 45 tahun. Yang lain baru belajar Quran di usia 63 tahun, tapi mampu membaca nya hingga usia 95 tahun, karena di karuniakan kepadanya usia yang panjang nan berkah.
Setiap orang bekerja sesuai “Zona Waktu”nya masing-masing.
Seseorang bisa mencapai banyak hal dengan kecepatannya masing-masing.
Bekerjalah sesuai “Zona Waktu”mu.
Kolegamu, teman-teman, adik kelasmu mungkin “tampak” lebih maju. Mungkin yang lainnya “tampak” di belakangmu.
Setiap orang di dunia ini berlari di perlombaannya sendiri, jalurnya sendiri, dlm waktunya masing-masing. Tuhan punya rencana berbeda untuk masing-masing orang. Waktu berbeda utk setiap orang. Obama pensiun dr presiden di usia nya yg ke 55, dan Trump maju di usianya ke 70.
Jangan iri kepada mereka atau mengejeknya…
Itu “Zona Waktu” mereka.
Kamu pun berada di “Zona Waktu”mu sendiri!
Kamu tidak terlambat. Kamu tidak lebih cepat. Kamu sangat sangat tepat waktu! Tetaplah kejar keberkahanNya agar sampai pada muara kebahagiaan di surgaNya..
Kamu di “Zona Waktu”mu!
Yang kamu perlukan hanyalah satu : kesungguhan. Sungguh-sungguh. Sempurnakan setiap ikhtiarmu dengan doa pada sang Pemilik Kehidupan, Allah Ta’ala.
mayaallah gmna temen2 sedikit membuka mata kita ya bahwa semua mempunyai zona waktunya masing masing dantugas kita hanya ber ikhtiar dengan maksimal masalah hasil itu bukan ranah kita tapi Allah yg menentukan, jd kalau sudah ikhtiar dan doa maksimal maka tugas kita tawakal, semoga podcast hari ini dpt diambil manfaatnya oleh temen2 pendengar semua yaa sampai bertemu lagi di episode berikutnya thankyou